Sabtu, 25 Februari 2012

Tissue magic power, penangkal ejakulasi dini, tahan lama dan kuat!

M A G I C  P O W E R
(Tissue Magic Penangkal Ejakulasi Dini, Tahan Lama dan Kuat )


Harga Sangat Ekonomis,
Manfaatnya Ruarr Biasa...


Hanya
Rp. 12.000 / Kotak (isi 6 sachet)

HUBUNGI : 081235827

Magic Power merupakan sejenis tissue basah khusus lelaki yang efeknya bisa bikin tahan lama waktu M L.
Selaian membuat tambah tahan lama, tissue ini juga bisa membuat alat vital menjadi lebih higienis dan bersih.

Jadi Anda bisa lebih nyaman ketika M L.


Tidak ada efek buruk dalam penggunaan produk ini, karena sudah terdaftar dan mendapat ijin dari DEPKES RI

Jadi tidak perlu khawatir lagi...

Keunggulan Produk Tissue basah kami dengan produk tissue basah lainnya :
* Sudah terdaftar dan mendapat ijin dari DEPKES RI.
*
Mencegah Terjadinya ejakulasi dini dan memperpanjang durasi hubungan intim.
* Tidak ada efek samping sama sekali
* Dapat membunuh kuman dan bakteri
* Praktis dan Efisien


HUBUNGI : 081235827


CARA PEMAKAIAN :

1. Usapkan secara merata tissue basah antiseptik Magic Power pada alat vital anda yang telah ereksi disaat berhubungan intim.
2. Diamkan selama 2-3 menit.
3. Anda siap memuaskan Istri Anda !
4. Gunakan hanya sekali, lalu dibuang.
5. Hanya untuk pemakaian luar.





Pembelian 10 Kotak, GRATIS ONGKOS KIRIM
(*** KHUSUS JAWA ***)


Berapa Lama Durasi "ML" Yang Ideal?

Menurut penelitian yang dipublikasikan dalam “Journal of Sexual Medicine” 2008, durasi bercinta terbaik seharusnya berlangsung selama 7 – 13 menit. Peneliti telah mewawancarai sekitar 500 orang (pria dan wanita) tentang durasi bercinta yang ideal.

Kesimpulannya, waktu bercinta yang hanya selesai 3 menit tergolong terlalu cepat. Sedangkan, lebih dari 13 menit terbilang terlalu lama. Jadi, 7 – 13 menit adalah rata-rata durasi bercinta yang diidam-idamkan pria dan wanita.

Lantas, benarkah ungkapan seks lebih lama, lebih nikmat itu bisa dibilang hanya mitos? Yang pasti, setiap pasangan punya durasi ideal yang berbeda-beda. Ada juga pasangan yang dalam waktu singkat pun  bisa mendapatkan kepuasan dari bercinta.

Tiap pasangan tentu punya keinginan durasi bercinta masing-masing. Sama halnya dengan gaya bercinta favorit. Jadi, berapa lama durasi bercinta yang ideal untuk Anda dan pasangan, Anda berdualah yang menentukan.





Tissue magic power, penangkal ejakulasi dini, tahan lama dan kuat!

M A G I C  P O W E R
(Tissue Magic Penangkal Ejakulasi Dini, Tahan Lama dan Kuat )


Harga Sangat Ekonomis,
Manfaatnya Ruarr Biasa...


Hanya
Rp. 12.000 / Kotak (isi 6 sachet)

HUBUNGI : 081235827

Magic Power merupakan sejenis tissue basah khusus lelaki yang efeknya bisa bikin tahan lama waktu M L.
Selaian membuat tambah tahan lama, tissue ini juga bisa membuat alat vital menjadi lebih higienis dan bersih.

Jadi Anda bisa lebih nyaman ketika M L.


Tidak ada efek buruk dalam penggunaan produk ini, karena sudah terdaftar dan mendapat ijin dari DEPKES RI

Jadi tidak perlu khawatir lagi...

Keunggulan Produk Tissue basah kami dengan produk tissue basah lainnya :
* Sudah terdaftar dan mendapat ijin dari DEPKES RI.
*
Mencegah Terjadinya ejakulasi dini dan memperpanjang durasi hubungan intim.
* Tidak ada efek samping sama sekali
* Dapat membunuh kuman dan bakteri
* Praktis dan Efisien


HUBUNGI : 081235827


CARA PEMAKAIAN :

1. Usapkan secara merata tissue basah antiseptik Magic Power pada alat vital anda yang telah ereksi disaat berhubungan intim.
2. Diamkan selama 2-3 menit.
3. Anda siap memuaskan Istri Anda !
4. Gunakan hanya sekali, lalu dibuang.
5. Hanya untuk pemakaian luar.





Pembelian 10 Kotak, GRATIS ONGKOS KIRIM
(*** KHUSUS JAWA ***)


Jumat, 24 Februari 2012

Hubungan Seks Hanya 5 Menit, Ejakulasi Dini?

Banyak suami tidak peduli dirinya mengalami ejakulasi dini, sampai istrinya marah akibat tidak mendapathan kepuasan seksual. Padahal, semakin dini, penanganan ejakulasi dini menjadi lebih mudah.
Kasus:
"Saya seorang suami umur 49 tahun, istri berusia 33 tahun. Saya sudah menikah selama 13 tahun dan mempunyai dua putri. Selama ini istri dalam berhubungan seks tidak mengalami orgasme. Ia tidak merasa puas, sehingga selalu marah-marah sehabis berhubungan seksual. Saya mengalami ejakulasi terlalu cepat, kurang lebih hanya 5 menit sudah keluar sperma. Yang ingin saya tanyakan adalah, apakah saya mengalami ejakulasi dini ringan atau berat? Berapa lamakah hubungan intim suami-istri yang normal berlangsung? Mohon dijelaskan bagaimana cara mengatasi ejakulasi dini ini agar hubungan seks dapat berlangsung lama dan istri bisa merasa puas? Apakah perlu obat-obat atau bantuan alat-alat seks?

Jawaban:
Tetap Ereksi
Sayang sekali Anda baru merasa perlu mengatasi masalah seksual Anda setelah berlangsung sekian lama dan setelah istri marah. Tentu lebih baik kalau Anda menyadari masalah ini lebih awal, sehingga penanganannya menjadi lebih mudah.
Memang banyak orang yang mempunyai sikap seperti Anda, dengan berbagai alasan. Bahkan, ada pasangan suami istri yang membiarkan saja ejakulasi dini yang derajatnya sudah berat dan berlangsung sampai 5 tahun sejak menikah. Walaupun akhirnya mereka datang berkonsultasi juga, saya pikir sungguh sayang karena mereka membiarkan masalah itu sekian lama. Akibatnya, hubungan seksual diantara mereka tidak pernah berlangsung.
Pengertian ejakulasi dini ialah ejakulasi yang terlampau cepat terjadi karena ketidakmampuan mengontrolnya, sehingga pasangan tidak dapat mencapai orgasme. Tentu saja dengan syarat tidak ada gangguan seksual lain di pihak wanita.
Ejakulasi dini yang berat berarti ejakulasi telah terjadi sebelum penis mampu masuk ke vagina. Ejakulasi dini sedang berarti ejakulasi dini terjadi segera setelah penis dapat masuk ke vagina. Ejakulasi dini ringan berarti hubungan seksual sempat berlangsung, tetapi ejakulasi terjadi setelah berlangsung gerakan yang singkat.
Pria yang mengalami ejakulasi dini, tetap mampu mengalami ereksi penis yang baik. Namun, pria yang mengalami hambatan ereksi, cenderung mengalami ejakulasi yang cepat. Kedua keadaan ini harus dibedakan walaupun mungkin keluhan yang dialami sama, yaitu ejakulasi yang cepat.
Latihan Mengontrol
Hubungan seksual yang baik tidak diukur dengan berapa lama berlangsung, melainkan dengan kualitasnya. Kualitas hubungan seksual dianggap baik bila memuaskan kedua belah pihak.
Agar dapat berkualitas baik, fungsi seksual kedua pihak harus normal. Pria harus mempunyai fungsi ereksi yang baik dengan kemampuan mengontrol ejakulasi. Pihak wanita harus mempunyai fungsi perlendiran vagina dan ereksi klitoris yang baik pula.
Bila pihak pria mengalami ejakulasi dini, apalagi yang berat, tentu saja pasangannya tidak dapat mencapai orgasme dan kepuasan seksual. Inilah yang dialami oleh istri Anda, sehingga wajar bila dia marah-marah.
Ejakulasi dini dapat diatasi dengan menggunakan obat dan melakukan latihan mengontrol ejakulasi. Pada umumnya keberhasilan pengobatan dipengaruhi oleh derajat ejakulasi dini, lama terjadinya gangguan, dan reaksi terhadap obat yang bersifat individual.
Bagi yang melakukan latihan, tentu tergantung pada kedisiplinan melakukan latihan mengontrol ejakulasi.



Hanya 2 Menit Burung KO

Ada seorang bapak muda, usianya kur-kuran, mengeluh pada Dokter, seorang konsultan dalam sebuah lembaga yang memecahkan masalah seks. Kata Andre ( nama samaran ), bapak muda itu, setiap kali berhubungan intim dengan istri, hanya 2 menit penetrasi, dia sudah klipuk alias KO!.

Pertanyaan yang disampaiakn kepada Dokter, apakah hal seperti itu bisa dikatakan ejakulasi dini? Andre ingin sekali hubungan intim dengan istrinya bisa lebih dari 2 menit. Nur Rasyid mengatakan, banyak pendapat berkembang tentang waktu yang dapat dikategorikan sebagai ejakulasi dini. Ada yang mengatakan, sesuatu yang normal apabila 4-5 menit terjadi setelah penis penetrasi dalam vagina. Sehingga apabila dibawah 4 menit dinyatakan ejakulasi dini.

Tapi batasan itu ada pula yang mematok 2 menit. Namun menurut Nur Rasyid, masalah utamanya bukan waktu, namun apabila pihak wanita belum mengalami orgasme sedang pihak laki-laki sudah ejakulasi lebih dulu, bisa dikatakan ejakulasi dini. Karena itu apabila Andre punya pengetahuan yang cukup tentang seks sehingga sang istri mudah terangsang dan dapat terjadi orgasme bersama-sama, waktu 2 menit sudah dianggap cukup.



Puas Enggak Ya Pasanganku?

Puas Enggak Ya Pasanganku? Kepuasaan seksual suami/istri tak perlu diungkapkan dengan nyata, pun seharusnya pasangannya sudah tahu.

"Pasanganku puas tidak ya? Habis, dia diam saja sih?" Kita mungkin sering bertanya-tanya perihal kepuasaan yang diperoleh pasangan kita setelah berintim-intim. Sebab, tak seperti di film-film Barat yang kadang kepuasan itu diungkapkan secara nyata, secara verbal, maka di masyarakat kita kepuasan ini kadang tak terungkapkan hingga tak heran bila kita pun sering bertanya-tanya seperti itu.

Menurut dr Ferryal Loetan, ASC&T, DSRM, MKes (MMR), sebenarnya sebagai suami-istri yang telah berhubungan lama seharusnya kita tahu dengan sendirinya apakah pasangan kita merasakan kepuasan atau tidak. Artinya, dari pengalaman, hal itu bisa didapat walaupun mungkin tak diungkapkan secara verbal. "Karena kepuasan sifatnya personal dan tak bisa dilihat secara fisik. Hanya bisa dirasakan oleh orang itu sendiri, orang lain tak bisa tahu. Dia yang bisa merasakan kalau yang ini kurang enak, tidak enak atau lebih enak. Kalaupun orang lain mengetahui, lebih secara perasaan tahunya."

Merasa Puas jika Pasangan Puas Menurut konsultan seks dari RS Persahabatan, Jakarta, ini sah-sah saja kalau kepuasan itu lantas diungkapkan dengan verbal maupun tidak. "Kalau di Barat memang kepuasan itu mereka ungkapkan. Caranya bisa macam-macam. Bisa dengan teriakan-teriakan, eluhan, desahan, maupun gerakan yang vulgar kala berhubungan intim."

Sebetulnya, hal ini memang suatu yang bersifat alamiah. Banyak orang yang kalau merasakan suatu kenikmatan tertentu secara tak sadar atau spontan akan mengungkapkannya dengan teriakan, eluhan, desahan, dan lainnya itu. Hanya saja, pada kita memang hal ini tak jadi budaya. "Mungkin karena rasa malu atau ketakutan-ketakutan dan kekhawatiran didengar orang hingga kepuasaan itu umumnya tak dilampiaskan atau dikeluarkan secara apa adanya, justru dipendam."

Dengan ungkapan kepuasaan secara nyata, mudah bagi kita mengetahui kepuasan pasangan kita. "Tapi, itu pun tak bisa jadi patokan karena bisa saja ungkapan itu dibuat-buat. Misal, bila perempuannya seorang yang ahli atau profesional dalam berhubungan seks, bisa saja dia buat-buat atau berpura-pura dengan berteriak dan sebagainya seakan-akan mendapat kenikmatan. Nah, pasangan biasanya tak akan tahu apakah itu betul-betul atau hanya berpura-pura." Dengan melihat pasangannya puas, itu akan menjadi suatu kepuasan tersendiri bagi pasangannya. Itu terjadi baik pada lelaki maupun wanita.

Perlu Keterbukaan Ferryal mengakui ungkapan kepuasan pada setiap orang berbeda-beda. "Mungkin ada yang mengungkapkannya dengan mengebu-gebu, meledak-ledak, dan ada juga yang kalem-kalem saja." Tak ada patokan yang pasti, apakah hal ini ada kaitannya dengan kepribadian orang tersebut atau tidak. "Sebab, ada juga orang yang pendiam, tapi mengungkapkan kepuasan seksnya dengan mengebu-gebu atau berisik. Karena itulah dikatakan tak tentu dan tak bisa dijadikan patokan."

Yang jelas, sebagai pasangan hidup, kita harus mengetahui secara pasti pasangan kita seperti apa. Termasuk juga bagaimana kalau ia merasa puas atau tidak. "Selain itu, untuk menjaga keharmonisan hubungan antarpasangan, perlu keterbukaan. Pembicaraan mengenai seks yang bebas alias tak ada batasannya. Bicara yang sevulgar apa pun tak masalah. Termasuk puas-tidaknya hubungan seks mereka. Misal, 'Kayaknya kita bosan dengan variasi seks yang ini, bagaimana kalau coba yang lain.' Dengan dibicarakan, maka akhirnya terbuka bahwa pasangan kita tak puas dengan hubungan seks yang itu-itu saja, hingga akhirnya bisa ketemu variasi yang memuaskan dan bisa dinikmati bersama."

Selama ini yang terjadi, paparnya, laki-lakilah yang paling sering mengungkapkan kepuasannya. "Lebih banyak kaum perempuan yang tak pernah mengungkapkannya. Maka itu, dari penelitian terakhir lebih dari 50 persen para istri di Indonesia tak pernah mencapai orgasme selama dia menikah. Hal ini menunjukkan bahwa dia tak pernah mendapatkan kepuasannya, kan?"

Kalau saja ada keterbukaan, tentunya hal seperti ini tak bakalan terjadi. "Mungkin karena takut, malu atau karena faktor budaya, maka wanita di kita kebanyakan cuma melayani suami, memuaskan suami, sementara dia sendiri tak puas. 'Saya, sih, tak apa-apa tak puas juga, yang penting, kan, suami. Toh, saya, kan, cuma melayani dan memuaskan suami.' Ungkapan seperti ini, kan, yang banyak terdengar di negara kita? Seakan-akan istri menganggap kalau dirinya tak perlu puas juga tak apa. Akibatnya, dia sendiri tak menganggap bahwa kepuasan seksual itu berhak untuk didapatnya."

Padahal, kepuasan seks bagi pasangan berkeluarga merupakan hak untuk kedua pasangan, baik perempuan maupun laki-laki. "Kalau dalam hubungan seksual tersebut pasangan tak pernah mendapatkan kepuasan, maka dia berhak menuntut kepuasan itu." Tentunya, bukan dengan cara ribut atau bertengkar, melainkan dengan mencari jalan keluarnya. Nah, jalan keluarnya adalah keterbukaan di antara pasangan. Begitu juga jika pasangan punya kekurangan, dibicarakan dan dicarikan jalan keluar bersama. Misal, kalau ada gangguan atau penyakit, maka dibicarakan untuk bersama-sama konsultasi ke ahlinya dan mencari penyembuhan. Jadi bukannya diam-diam atau dipendam karena hal itu justru bisa menimbulkan stres atau tekanan baru terhadap pasangan, baik itu pihak laki-laki atau perempuan.

Ejakulasi Tak Berarti Puncak Kepuasan Bagaimanapun, papar Ferryal, tujuan dari melakukan kegiatan aplikasi seksual memang untuk mendapatkan kepuasan secara seksual. Jadi, sebenarnya kepuasan seksual itu ada pada diri setiap orang. "Hanya saja, bentuk kepuasan seks itu sangatlah tidak jelas."

Tapi realisasinya, bentuk dari kepuasan pada laki-laki adalah terjadi ejakulasi atau keluar air mani saat tahap klimaks dalam berhubungan intim. Walaupun demikian, bukan berarti ejakulasi itu sendiri selalu diikuti oleh kepuasan yang maksimal. "Bisa saja seorang laki-laki ejakulasi, tapi tidak merasakan kepuasan yang maksimal. Misal, kalau ia mengalami ejakulasi prematur. Dia ejakulasi, tapi ejakulasinya tak diharapkan atau cepat keluar sehingga hasil yang didapatnya tak maksimal."

Akibatnya, pasangannya tak terpuaskan atau tidak merasakan kepuasan yang maksimal, hingga dari segi psikis si pria itu pun akan mengalami suatu tekanan yang mengakibatkan kepuasannya makin menurun rasanya. "Kalau dia dapat memuaskan pasangannya, maka dia pun akan mendapatkan kepuasan yang maksimal." Menurut Ferryal, seorang laki-laki bisa memuaskan pasangannya bila dia bisa mencapai waktu, yaitu yang normal 7-9 menit.

Ketidakpuasan pria juga bisa disebabkan dia impoten. Untuk impoten ini, juga banyak gradasinya, dari derajat paling ringan sampai berat. "Yang ringan mungkin dengan dirangsang pakai teknik-teknik tertentu masih bisa ereksi, tapi yang berat, dengan diapa-apakan pun tak bisa 'bangun'".

Orgasme, Puncak Kepuasan Sementara bentuk kepuasan pada perempuan adalah terjadi orgasme. "Orgasme pada perempuan tak disertai ejakulasi karena dia tak punya air mani. Hal ini perlu dipertegas karena banyak orang yang menganggap wanita pun mengeluarkan mani atau ejakulasi. Ini tak benar," terang Ferryal. Tak heran, banyak pertanyaan dari kaum perempuan, "Bentuk orgasme pada perempuan itu seperti apa sih?"

Sebetulnya, orgasme pada perempuan yang paling bagus dan sempurna yaitu bila dapat terjadi bersama-sama. Artinya, bersama-sama secara fisik dan psikis atau emosionalnya. Secara fisik, dia merasakan suatu getaran atau kekakuan dari seluruh otot-otot tubuhnya yang secara mendadak atau tiba-tiba, disertai pula dengan relaksasi yang mendadak. Sedangkan secara psikis, dia mendapatkan kelegaan yang benar-benar lepas, tanpa suatu beban atau ia mendapat kesenangan secara emosional. Kalau kedua faktor tersebut terjadi bersamaan, dia bisa mencapai kepuasan maksimal. "Kalau salah satunya tidak tercapai, dia bisa mendapatkan kepuasan tapi lebih rendah mutu atau nikmatnya."

Yang jelas, papar Ferryal, puncak kepuasan, baik pada lelaki maupun perempuan, bisa diibaratkan saat di mana mereka seperti orang mati sesaat atau mati keenakan. "Karena saat itu mereka tak merasakan apa-apa. Bahkan, kalau diapa-apakan pun saat itu mereka tak bisa melakukan apa-apa. Saat itulah mereka mendapatkan puncak kepuasannya." Nah, Bu-Pak, mulai bisa mengenali kepuasan pasangan, kan?

Bukan Tipe Dingin Kalau pasangan kita tak pernah mengungkapkan kepuasan seksnya, terang Ferryal, belum tentu dia termasuk tipe yang dingin. "Mungkin karena budayanya memang demikian atau dia termasuk tipe tertutup, hingga malu-malu karena dia tak terbiasa mengungkapkan kepuasannya atau emosinya." Namun yang jelas, orang yang mengungkapkan kepuasan dalam hubungan seksnya termasuk orang yang berani dan terbuka.

Penyebab Ketidakpuasan Wanita Menurut Ferryal, banyak penyebab dari ketidakpuasan perempuan, entah karena pasangannya tak mampu melakukan pemanasan maupun tak mampu untuk waktu yang cukup hingga gagal dalam memuaskan pasangannya. "Selain itu termasuk pula ada kelainan-kelainan yang terjadi pada pasangan, semisal prematur ejakulasi atau impoten."

Sementara kelainan yang banyak terjadi pada perempuan, seperti masalah virgiditas, dingin, dan tak mampu membangkitkan gairah seksual, ada ketakutan terhadap seksual, dan dyspareunia (vagina merasa nyeri atau sakit setiap kali melakukan hubungan seks, meski secara fisik tak apa-apa, tapi lebih karena faktor psikis yaitu ketakutan-ketakutan seksual), menyebabkan si wanita tak mendapatkan kepuasan seks.

Sama halnya dengan laki-laki yang impoten, virgiditas pada perempuan juga gradasinya banyak, dari yang ringan sampai berat. Yang ringan, misal, timbul kekejangan-kekejangan di sekitar alat kelaminnya. Sementara yang berat, contoh, baru melihat suami masuk kamar dan buka baju saja, istrinya langsung kejang-kejang, kakinya kaku, dan dia ketakutan. "Meski hal seperti itu tak dia harapkan, tapi kekejangan itu terjadi secara tiba-tiba."




Tissue magic power, penangkal ejakulasi dini, tahan lama dan kuat!

M A G I C  P O W E R
(Tissue Magic Penangkal Ejakulasi Dini, Tahan Lama dan Kuat )


Harga Sangat Ekonomis,
Manfaatnya Ruarr Biasa...


Hanya
Rp. 12.000 / Kotak (isi 6 sachet)

HUBUNGI : 081235827

Magic Power merupakan sejenis tissue basah khusus lelaki yang efeknya bisa bikin tahan lama waktu M L.
Selaian membuat tambah tahan lama, tissue ini juga bisa membuat alat vital menjadi lebih higienis dan bersih.

Jadi Anda bisa lebih nyaman ketika M L.


Tidak ada efek buruk dalam penggunaan produk ini, karena sudah terdaftar dan mendapat ijin dari DEPKES RI

Jadi tidak perlu khawatir lagi...

Keunggulan Produk Tissue basah kami dengan produk tissue basah lainnya :
* Sudah terdaftar dan mendapat ijin dari DEPKES RI.
*
Mencegah Terjadinya ejakulasi dini dan memperpanjang durasi hubungan intim.
* Tidak ada efek samping sama sekali
* Dapat membunuh kuman dan bakteri
* Praktis dan Efisien


HUBUNGI : 081235827


CARA PEMAKAIAN :

1. Usapkan secara merata tissue basah antiseptik Magic Power pada alat vital anda yang telah ereksi disaat berhubungan intim.
2. Diamkan selama 2-3 menit.
3. Anda siap memuaskan Istri Anda !
4. Gunakan hanya sekali, lalu dibuang.
5. Hanya untuk pemakaian luar.





Pembelian 10 Kotak, GRATIS ONGKOS KIRIM (*** KHUSUS JAWA ***)